Selamat Datang !

Tugas sekolah si pimen :D

Senin, 27 September 2010

Laporan

Nama : R. Firman Purnama

Praktek VLAN Pada Packet Tracert

Tanggal : 2 Agustus 2010

Kelas : 3 TKJ A

Pemateri : Pa Rudi &

Bu Netty

No Absen : 25

Diagnosa WAN

1. Tujuan

· Dapat mempraktekkan konfigurasi VLAN pada Packet Tracert (simulator)

· Agar dapat mengetahui cara kerja VLAN

· Dapat mengimplementasikan teknologi VLAN

· Memenuhi salah satu tugas yang diberikan

2. Pendahuluan

VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.

Dalam implementasinya sebuah VLAN dapat dikelompokkan kepada beberapa hal berikut :

  • Nomor port atau interface pada switch
  • Subnet IP (merupakan yang paling umum digunakan karena beberapa alasan)
  • Alamat MAC pada remote host

3. Alat dan Bahan

1) 1 unit PC

2) Software Packet Tracert

4. Langkah Kerja

1) Buatlah sebuah topologi beserta rancangan implementasinya

PC

PORT

IP Address

ID VLAN

PC1

Fa 0/1

172.16.16.3

61

PC2

Fa 0/2

172.16.16.4

61

PC3

Fa 0/4

172.16.16.5

62

PC4

Fa 0/3

172.16.16.6

62

PC5

Fa 0/6

172.16.16.7

63

PC6

Fa 0/7

172.16.16.8

63

ü VLAN 61 terdiri dari PC1 (172.16.16.3) dan PC2 (172.16.16.4)

ü VLAN 62 terdiri dari PC3 (172.16.16.5) dan PC4 (172.16.16.6)

ü VLAN 63 terdiri dari PC5 (172.16.16.7) dan PC6 (172.16.16.8)

2) Jalankan software Packet Tracert

3) Lalu pilih komponen apa saja yang akan digunakan dalam topologi tersebut (router, switch, end user, kabel)

4) Susunlah komponen tersebut seperti gambar topologi yang telah dirancang

5) Konfigurasikan IP pada tiap-tiap PC, seperti gambar dibawah ini:

PC 1:

PC 2:

PC 3:

PC 4:

PC 5:

PC 6:

6) Konfigurasikan VLAN pada masing-masing port di manageable switch, seperti gambar dibawah ini:

Ketikkan perintah “switchport access vlan 61” pada CLI seperti gambar di bawah ini:

Menu :

5. Hasil Kerja

ü Tes konfigurasi dengan perintah ping pada antar PC di satu area VLAN yang sama

a) Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC2, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b) Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC4, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c) Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC6, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

ü Tes konfigurasi dengan perintah ping pada antar PC di area VLAN yang berbeda

a) Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC3 dan PC5, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b) Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC1 dan PC5, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c) Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC1 dan PC3, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

6. Kesimpulan

Dengan melakukan praktek VLAN pada Packet Tracert ini kita dapat mengetahui cara kerja VLAN, dapat mengkonfigurasikan VLAN dan dapat mengimplementasikan teknologi VLAN.

Nama : R. Firman Purnama

Praktek VLAN

Pada

D-LINK (CLI)

Tanggal : 23 Agustus 2010

Kelas : 3 TKJ A

Pemateri : Pa Rudi &

Bu Netty

No Absen : 25

Diagnosa WAN

1. Tujuan

· Dapat mempraktekkan konfigurasi VLAN pada D-LINK CLI (Fisik)

· Agar dapat mengetahui cara kerja VLAN

· Dapat mengimplementasikan teknologi VLAN

2. Pendahuluan

VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.

Dalam implementasinya sebuah VLAN dapat dikelompokkan kepada beberapa hal berikut :

  • Nomor port atau interface pada switch
  • Subnet IP (merupakan yang paling umum digunakan karena beberapa alasan)
  • Alamat MAC pada remote host

3. Alat dan Bahan

1) 1 unit PC

2) 2 unit Laptop

3) 1 unit D-LINK

4) 2 Cable UTP

4. Langkah Kerja

1) Buatlah sebuah topologi beserta rancangan implementasinya

PC

PORT

IP Address

ID VLAN

PC1

Fa 0/1

172.16.16.3

61

PC2

Fa 0/2

172.16.16.4

61

PC3

Fa 0/4

172.16.16.5

62

PC4

Fa 0/3

172.16.16.6

62

PC5

Fa 0/6

172.16.16.7

63

PC6

Fa 0/7

172.16.16.8

63

ü VLAN 61 terdiri dari PC1 (172.16.16.3) dan PC2 (172.16.16.4)

ü VLAN 62 terdiri dari PC3 (172.16.16.5) dan PC4 (172.16.16.6)

ü VLAN 63 terdiri dari PC5 (172.16.16.7) dan PC6 (172.16.16.8)

2) Klik Start, pilih All Programs, lalu pilih Accessories, pilih Communications dan pilih Hyper Terminal, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

3) Masukkan Name: kelompok 6 pada kolom yang tertera seperti tampilan dibawah ini lalu klik OK:

4) Pada Connect using pilih COM1 lalu klik OK maka akan muncul tampilan seperti ini:

5) Pada kolom COM1 Properties, isi kolom seperti gambar berikut

6) Ketika muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, tekan Enter tanpa mengisi kolom tersebut:

7) Ketikkan #config ipif System ipaddress 172.16.16.1/255.255.255.192 kemudian tekan Enter untuk mengganti IP Default ke IP yang diinginkan, seperti gambar dibawah ini:

8) Lalu ketikkan #create vlan 61, seperti gambar dibawah ini:

9) Ketikkan #config vlan 61 add tagged 1-2, seperti gambar dibawah ini:

10) Lalu ketikkan #create vlan 62, seperti gambar dibawah ini:

11) Ketikkan #config vlan 62 add tagged 3-4, seperti gambar dibawah ini:

12) Lalu ketikkan #create vlan 63, seperti gambar dibawah ini:

13) Ketikkan #config vlan 61 add tagged 6-7, seperti gambar dibawah ini:

14) Untuk melihat konfigurasi VLAN yang telah dibuat maka ketikkatn #show vlan, seperti gambar dibawah ini:

15) Setelah membuat VLAN, aktifkan VLAN dengan perintah seperti dibawah ini:

16) Ketikan #save lalu tekan enter , untuk menyimpan konfigurasi yang telah diberikan, seperti gambar dibawah ini:

17) Pasang Cable UTP ke salah satu port dan hubungkan ke Laptop untuk menguji konfigurasi yang telah dibuat

5. Hasil Kerja

v Sebelum dibagi VLAN

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada antar PC

a) Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC3, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b) Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC5, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c) Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC5, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

v Sesudah dibagi VLAN

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada PC1

a. Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC2 , (dalam satu area VLAN) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b. Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC3 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c. Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC5 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada PC3

a. Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC4 , (dalam satu area VLAN) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b. Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC1 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c. Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC5 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada PC5

a. Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC6 , (dalam satu area VLAN) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b. Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC1 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c. Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC3 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

6. Kesimpulan

Dari hasil pratikum Konfigurasi VLAN pada D-LINK CLI yang telah kami laksanakan maka kami dapat mengimplementasikan topologi ,mengetahui bagaimana cara mengkonfigurasikan VLAN di D-LINK CLI dan mengetahui cara kerja atau konsep dari VLAN itu sendiri.


Nama : R. Firman Purnama

Praktek VLAN

Pada

Level One

Tanggal : 16 Agustus 2010

Kelas : 3 TKJ A

Pemateri : Pa Rudi &

Bu Netty

No Absen : 25

Diagnosa WAN

1. Tujuan

· Dapat mempraktekkan konfigurasi VLAN pada Level One (Fisik)

· Agar dapat mengetahui cara kerja VLAN

· Dapat mengimplementasikan teknologi VLAN

2. Pendahuluan

VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.

Dalam implementasinya sebuah VLAN dapat dikelompokkan kepada beberapa hal berikut :

  • Nomor port atau interface pada switch
  • Subnet IP (merupakan yang paling umum digunakan karena beberapa alasan)
  • Alamat MAC pada remote host

3. Alat dan Bahan

1) 1 unit PC

2) 2 unit Laptop

3) 1 unit Level One

4) 2 Cable UTP

4. Langkah Kerja

1) Buatlah sebuah topologi beserta rancangan implementasinya

PC

PORT

IP Address

ID VLAN

PC1

Fa 0/1

172.16.16.3

61

PC2

Fa 0/2

172.16.16.4

61

PC3

Fa 0/4

172.16.16.5

62

PC4

Fa 0/3

172.16.16.6

62

PC5

Fa 0/6

172.16.16.7

63

PC6

Fa 0/7

172.16.16.8

63

ü VLAN 61 terdiri dari PC1 (172.16.16.3) dan PC2 (172.16.16.4)

ü VLAN 62 terdiri dari PC3 (172.16.16.5) dan PC4 (172.16.16.6)

ü VLAN 63 terdiri dari PC5 (172.16.16.7) dan PC6 (172.16.16.8)

2) Klik Start, pilih All Programs, lalu pilih Accessories, pilih Communications dan pilih Hyper Terminal, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

3) Masukkan Name: kelompok 6 pada kolom yang tertera seperti tampilan dibawah ini lalu klik OK:

4) Pada Connect using pilih COM1 lalu klik OK maka akan muncul tampilan seperti ini:

5) Pada kolom COM1 Properties, isi kolom seperti gambar berikut

6) Masukkan Username : root dan Password : root, seperti gambar dibawah ini:

7) Pada Switch Main Menu, pilih Misc Operation lalu pilih IP Configuration untuk mengkonfigurasikan IP nya, seperti gambar dibawah ini:

8) Isilah menu tersebut seperti tampilan dibawah ini:

9) Pada Switch Main Menu pilih Port Status untuk melihat port mana saja yang digunakan, seperti gambar dibawah ini:

10) Pada Switch Main Menu, pilih VLAN Configuration, lalu pilih Add, pilih Edit, masukkan Group ID : [61 ] isi kan Port.01 dan Port.02 menjadi Member dengan mengklik SPACE, seperti gambar dibawah ini:

11) Pada Switch Main Menu, pilih VLAN Configuration, lalu pilih Add, pilih Edit, masukkan Group ID : [62 ] isi kan Port.03 dan Port.04 menjadi Member dengan mengklik SPACE, seperti gambar dibawah ini:

12) Pada Switch Main Menu, pilih VLAN Configuration, lalu pilih Add, pilih Edit, masukkan Group ID : [63 ] isi kan Port.06 dan Port.07 menjadi Member dengan mengklik SPACE, seperti gambar dibawah ini:

13) Maka akan muncul VLAN Grop List yang tadi sudah kita tambahkan, seperti gambar dibawah ini:

14) Pasang Cable UTP ke salah satu port dan hubungkan ke Laptop untuk menguji konfigurasi yang telah dibuat

5. Hasil Kerja

Apabila Cable UTP telah berhasil terpasang maka untuk meyakinkan bahwa Cable tersebut terpasang dan terkoneksi dengan baik, kita dapat melihatnya di menu Port Status, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

v Sebelum dibagi VLAN

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada antar PC

a) Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC3, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b) Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC5, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c) Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC5, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

v Sesudah dibagi VLAN

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada PC1

a. Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC2 , (dalam satu area VLAN) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b. Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC3 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c. Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC5 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada PC3

a. Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC4 , (dalam satu area VLAN) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b. Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC1 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c. Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC5 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada PC5

a. Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC6 , (dalam satu area VLAN) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b. Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC1 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c. Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC3 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

6. Kesimpulan

Dari hasil pratikum Konfigurasi VLAN pada Level One yang telah kami laksanakan maka kami dapat mengimplementasikan topologi ,mengetahui bagaimana cara mengkonfigurasikan VLAN di Level One dan mengetahui cara kerja atau konsep dari VLAN itu sendiri.


Nama : R. Firman Purnama

Praktek VLAN

Pada

Web Based

Tanggal : 16 Agustus 2010

Kelas : 3 TKJ A

Pemateri : Pa Rudi &

Bu Netty

No Absen : 25

Diagnosa WAN

1. Tujuan

· Dapat mempraktekkan konfigurasi VLAN pada Web Based (Fisik)

· Agar dapat mengetahui cara kerja VLAN

· Dapat mengimplementasikan teknologi VLAN

2. Pendahuluan

VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.

Dalam implementasinya sebuah VLAN dapat dikelompokkan kepada beberapa hal berikut :

· Nomor port atau interface pada switch

· Subnet IP (merupakan yang paling umum digunakan karena beberapa alasan)

· Alamat MAC pada remote host

3. Alat dan Bahan

1) 1 unit PC

2) 2 unit Laptop

3) 1 unit Level One

4) 2 Cable UTP

4. Langkah Kerja

1) Buatlah sebuah topologi beserta rancangan implementasinya

PC

PORT

IP Address

ID VLAN

PC1

Fa 0/1

172.16.16.3

61

PC2

Fa 0/2

172.16.16.4

61

PC3

Fa 0/4

172.16.16.5

62

PC4

Fa 0/3

172.16.16.6

62

PC5

Fa 0/6

172.16.16.7

63

PC6

Fa 0/7

172.16.16.8

63

ü VLAN 61 terdiri dari PC1 (172.16.16.3) dan PC2 (172.16.16.4)

ü VLAN 62 terdiri dari PC3 (172.16.16.5) dan PC4 (172.16.16.6)

ü VLAN 63 terdiri dari PC5 (172.16.16.7) dan PC6 (172.16.16.8)

2) Masukkan Username: root dan Password: root pada kolom yang tertera seperti tampilan dibawah ini lalu klik Login:

3) Pada Web Based Main Menu, pilih Misc Operation lalu pilih IP Configuration untuk mengkonfigurasikan IP nya, Isilah menu tersebut seperti tampilan dibawah ini:

4) Pada Web Based Main Menu pilih VLAN Configuration untuk menentukan mode port mana yang akan digunakan dan untuk menambahkan VLAN Group nya dengan mengklik AddNew, seperti gambar dibawah ini:

5) Pada Edit a PortBased VLAN Group, masukkan Group ID : 61 pilih Port.01 dan Port.02 menjadi Member, lalu klik Apply seperti gambar dibawah ini:

6) Pada Edit a PortBased VLAN Group, masukkan Group ID : 62 pilih Port.03 dan Port.04 menjadi Member, lalu klik Apply seperti gambar dibawah ini:

7) Pada Edit a PortBased VLAN Group, masukkan Group ID : 63 pilih Port.06 dan Port.07 menjadi Member, lalu klik Apply seperti gambar dibawah ini:

8) Maka akan muncul VLAN Grop List yang sudah kita tambahkan, seperti gambar dibawah ini:

9) Pasang Cable UTP ke salah satu port dan hubungkan ke Laptop untuk menguji konfigurasi yang telah dibuat

5. Hasil Kerja

v Sebelum dibagi VLAN

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada antar PC

a) Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC3, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b) Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC5, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c) Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC5, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

v Sesudah dibagi VLAN

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada PC1

a. Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC2 , (dalam satu area VLAN) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b. Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC3 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c. Pengecekan konfigurasi dari PC1 ke PC5 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada PC3

a. Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC4 , (dalam satu area VLAN) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b. Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC1 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c. Pengecekan konfigurasi dari PC3 ke PC5 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

Tes konfigurasi dengan perintah ping pada PC5

a. Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC6 , (dalam satu area VLAN) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

b. Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC1 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

c. Pengecekan konfigurasi dari PC5 ke PC3 , (dalam area VLAN yang berbeda) dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

6. Kesimpulan

Dari hasil pratikum Konfigurasi VLAN pada Web Based yang telah kami laksanakan maka kami dapat mengimplementasikan topologi ,mengetahui bagaimana cara mengkonfigurasikan VLAN di Web Based dan mengetahui cara kerja atau konsep dari VLAN itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar